RUANG LINGKUP DAN LANGKAH-LANGKAH ANALISIS STAKEHOLDER
RUANG LINGKUP ANALISIS STAKEHOLDER
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS STAKEHOLDER
Pelaksanaan analisis stakeholder terbagi menjadi 3 tahap dan 7 langkah sebagaimana digambarkan dalam skema berikut ini.
Analisis stakeholder adalah
suatu kajian mengenai para stakeholder dari suatu proyek/organisasi/isu dan
hubungan mereka masing-masing dengan proyek tersebut. Gagasan pokok dari
analisis stakeholder berkisar pada dua hal, yaitu ‘apa yang terjadi’ dan ‘siapa
yang terlibat’ dengan kejadian itu. Kedua hal tersebut mutlak harus ada karena
keduanya berperan saling memaknai. Artinya yang satu tidak ada maknanya tanpa
yang lain. Gambar berikut ini mengilustrasikan ruang lingkup konsep analisis
stakeholder.
Pertanyaan ‘apa yang terjadi’ harus dijawab dengan
menguraikan apa saja yang terjadi, baik dalam pengertian proses maupun hasil,
dalam proyek/organisasi/isu yang dibicarakan. Sedangkan pertanyaan ‘siapa yang
terlibat’ harus dijawab dengan menguraikan siapa saja yang memengaruhi dan/atau
dipengaruhi oleh proyek yang bersangkutan. Mereka yang memengaruhi proyek
adalah pihak-pihak yang berperan, terlibat atau terkait sebagai penyebab dari
adanya proyek, sedangkan mereka yang dipengaruhi proyek adalah pihak-pihak yang
menerima hasil, akibat atau dampak dari proyek tersebut. Dalam konteks perencanaan,
analisis stakeholder mengacu kepada apa yang “akan” terjadi dan siapa yang
“akan” atau “seharusnya” berperan/terlibat sesuai dengan rancangan proyek.
Analisis stakeholder, dengan perkataan lain, adalah suatu kajian untuk
menemukenali dan memahami para stakeholder, yaitu yang menyangkut identitas, peran,
profil, kepentingan,
kekuatan dan atribut-atribut lain dari setiap stakeholder.
Penulis menggambarkan konsep analisis stakeholder sebagai
suatu dinamika yang berbentuk lingkaran karena dalam praktik bukan saja ‘APA’
yang menentukan ‘SIAPA’ tetapi juga ‘SIAPA’ menentukan ‘APA’. Hal ini sudah
tercakup dalam pengertian ‘memengaruhi’ dan ‘dipengaruhi’ dalam definisi
stakeholder. Ini juga mengandung makna bahwa baik ‘APA’
maupun ‘SIAPA’ tidaklah statis. Dan perubahan pada yang satu akan mengakibatkan perubahan pada yang lainnya. Lingkaran yang dinamis tersebut berputar terus
selama siklus proyek atau selama organisasi hidup dan berkegiatan. Hal ini merupakan petunjuk bahwa analisis stakeholder dari suatu entitas perlu dilakukan dari waktu ke waktu karena banyak hal akan berubah dengan berjalannya waktu.
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS STAKEHOLDER
Pelaksanaan analisis stakeholder terbagi menjadi 3 tahap dan 7 langkah sebagaimana digambarkan dalam skema berikut ini.
Tahap-tahap dan langkah-langkah ini seyogianya dilakukan dengan seksama sesuai dengan urutan sebagaimana digambarkan dalam skema ini. Uraian lengkap dari langkah-langkah tersebut dapat dilihat dalam buku "Teori dan Teknik Analisis Stakeholder".
PEMESANAN BUKU: Hubungi WA 085846311870.
Harga umum: Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu
rupiah) plus Ongkos Kirim; Harga mahasiswa (Tunjukkan Kartu Mahasiswa aktif) DISKON 20%:
Rp 72.000,- (tujuh puluh dua ribu rupiah) plus Ongkos Kirim. Sebutkan jumlah
buku dan alamat lengkap (untuk menghitung Ongkos Kirim). Pengiriman akan
memakai Jasa Kurir, atau, jika tidak terjangkau, akan memakai Pos.
|
Terima kasih atas kunjungan Anda.
Silahkan kunjungi post lain dalam blog ini!
Comments
Post a Comment