RUANG LINGKUP DAN LANGKAH-LANGKAH ANALISIS STAKEHOLDER

RUANG LINGKUP ANALISIS STAKEHOLDER


Analisis stakeholder adalah suatu kajian mengenai para stakeholder dari suatu proyek/organisasi/isu dan hubungan mereka masing-masing dengan proyek tersebut. Gagasan pokok dari analisis stakeholder berkisar pada dua hal, yaitu ‘apa yang terjadi’ dan ‘siapa yang terlibat’ dengan kejadian itu. Kedua hal tersebut mutlak harus ada karena keduanya berperan saling memaknai. Artinya yang satu tidak ada maknanya tanpa yang lain. Gambar berikut ini mengilustrasikan ruang lingkup konsep analisis stakeholder.

 


Pertanyaan ‘apa yang terjadi’ harus dijawab dengan menguraikan apa saja yang terjadi, baik dalam pengertian proses maupun hasil, dalam proyek/organisasi/isu yang dibicarakan. Sedangkan pertanyaan ‘siapa yang terlibat’ harus dijawab dengan menguraikan siapa saja yang memengaruhi dan/atau dipengaruhi oleh proyek yang bersangkutan. Mereka yang memengaruhi proyek adalah pihak-pihak yang berperan, terlibat atau terkait sebagai penyebab dari adanya proyek, sedangkan mereka yang dipengaruhi proyek adalah pihak-pihak yang menerima hasil, akibat atau dampak dari proyek tersebut. Dalam konteks perencanaan, analisis stakeholder mengacu kepada apa yang “akan” terjadi dan siapa yang “akan” atau “seharusnya” berperan/terlibat sesuai dengan rancangan proyek. Analisis stakeholder, dengan perkataan lain, adalah suatu kajian untuk menemukenali dan memahami para stakeholder, yaitu yang menyangkut identitas, peran, profil, kepentingan, kekuatan dan atribut-atribut lain dari setiap stakeholder.

Penulis menggambarkan konsep analisis stakeholder sebagai suatu dinamika yang berbentuk lingkaran karena dalam praktik bukan saja ‘APA’ yang menentukan ‘SIAPA’ tetapi juga ‘SIAPA’ menentukan ‘APA’. Hal ini sudah tercakup dalam pengertian ‘memengaruhi’ dan ‘dipengaruhi’ dalam definisi stakeholder. Ini juga mengandung makna bahwa baik ‘APA’ maupun ‘SIAPA’ tidaklah statis. Dan perubahan pada yang satu akan mengakibatkan perubahan pada yang lainnya. Lingkaran yang dinamis tersebut berputar terus selama siklus proyek atau selama organisasi hidup dan berkegiatan. Hal ini merupakan petunjuk bahwa analisis stakeholder dari suatu entitas perlu dilakukan dari waktu ke waktu karena banyak hal akan berubah dengan berjalannya waktu.

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS STAKEHOLDER

Pelaksanaan analisis stakeholder terbagi menjadi 3 tahap dan 7 langkah sebagaimana digambarkan dalam skema berikut ini.

Tahap-tahap dan langkah-langkah ini seyogianya dilakukan dengan seksama sesuai dengan urutan sebagaimana digambarkan dalam skema ini. Uraian lengkap dari langkah-langkah tersebut dapat dilihat dalam buku "Teori dan Teknik Analisis Stakeholder".




PEMESANAN BUKU:
Hubungi WA 085846311870.
Harga umum: Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah) plus Ongkos Kirim; Harga mahasiswa (Tunjukkan Kartu Mahasiswa aktif) DISKON 20%: Rp 72.000,- (tujuh puluh dua ribu rupiah) plus Ongkos Kirim.  Sebutkan jumlah buku dan alamat lengkap (untuk menghitung Ongkos Kirim). Pengiriman akan memakai Jasa Kurir, atau, jika tidak terjangkau, akan memakai Pos.


Terima kasih atas kunjungan Anda.
Silahkan kunjungi post lain dalam blog ini!

Comments

Popular posts from this blog

Jenis-jenis Peta Stakeholder

Buku "TEORI DAN TEKNIK ANALISIS STAKEHOLDER"