Buku "TEORI DAN TEKNIK ANALISIS STAKEHOLDER"


Telah terbit sebuah buku manajemen berjudul "Teori dan Teknik Analisis Stakeholder". ©2017, Sastrawan Manullang. Edisi Pertama. Penerbit IPB Press, Bogor (Anggota IKAPI). ISBN: 978-602-440-204-4; Ukuran buku: (15 x 23 cm); xxiv + 218 halaman; kertas HVS 80 gr; Cover: AK 230 gr, soft,  laminating doff. Berat buku 350 gr.





Kalau Anda: (1) Merencanakan atau sedang mengelola suatu kegiatan/proyek/program atau organisasi, baik yang nirlaba maupun bisnis, dalam bidang atau sektor apa pun, dan (2) kegiatan tersebut dipengaruhi dan/atau memengaruhi banyak pihak, maka Anda sebaiknya melaksanakan analisis stakeholder bagi kegiatan/proyek tersebut. Analisis stakeholder dapat diibaratkan sebagai lampu yang dipakai seorang pejalan malam yang bermanfaat untuk melihat dan membedakan berbagai fitur yang dapat mempermudah atau mempersulit perjalanannya. Tanpa lampu itu sang pejalan akan mengalami kesulitan untuk mencapai tujuannya.

Kata ‘stakeholder’ (atau ‘pemangku kepentingan’) dewasa ini semakin sering terdengar dalam berbagai kesempatan, baik di kalangan pemerintah, bisnis, LSM maupun di lingkungan masyarakat biasa. Kata ini disebut-sebut bukan saja dalam forum-forum di tingkat nasional tetapi bahkan sudah sampai ke desa-desa. Apa sebenarnya makna stakeholder?
Stakeholder adalah individu-individu atau kelompok-kelompok yang memengaruhi dan/atau dipengaruhi oleh keberadaan suatu proyek/program/organisasi/isu.  Tentu saja stakeholder itu penting. Tapi, sepenting apa?

Sebuah penelitian yang menganalisis dengan cermat 400 buah keputusan strategis proyek/organisasi mendapatkan bahwa separuh dari keputusan-keputusan tersebut gagal disebabkan terutama oleh kegagalan para pembuat keputusan memerhatikan kepentingan-kepentingan dan informasi yang dimiliki para stakeholder kunci. Ini berarti bahwa sekitar 50% dari peluang keberhasilan Anda ditentukan oleh pengetahuan dan pemahaman Anda tentang stakeholder di sekitar kegiatan Anda. Dengan perkataan lain, semakin baik Anda mengenali dan memahami para stakeholder, akan semakin besar peluang Anda mencapai keberhasilan.

Analisis stakeholder adalah suatu kajian sistematis untuk mengenali dan memahami stakeholder, yaitu mengenai karakteristik dan perilaku para stakeholder dan hubungan-hubungan yang terjadi sebagai akibat dari keberadaan mereka. Analisis stakeholder berfungsi sebagai salah satu alat manajemen yang bermanfaat dalam tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi kegiatan. Jenis-jenis kegiatan yang membutuhkan analisis stakeholder, antara lain, adalah manajemen organisasi, bisnis dan manajemen berbagai sektor publik/pembangunan. Dengan analisis stakeholder manajer dapat menyusun urutan prioritas stakeholder berdasarkan kepentingannya untuk diperhatikan.

Di sepanjang sejarah manajemen proyek/organisasi, analisis stakeholder mungkin tidak pernah sepenting seperti pada masa sekarang ini karena keadaan dunia yang semakin saling kait-mengait satu-sama-lain. Sebagai ilustrasi, dalam sektor publik pilih apa saja masalah—pembangunan ekonomi, kinerja pendidikan yang buruk, manajemen sumberdaya alam, masalah kriminal, AIDS, pemanasan global, terorisme—dan menjadi jelaslah bahwa “masalah tersebut” melibatkan atau memengaruhi banyak orang, kelompok dan organisasi. Di dunia dewasa ini ketika kekuatan tersebar pada banyak pihak, tidak ada seorang penguasa tunggal; tidak ada satu organisasi yang sepenuhnya menguasai dan melingkupi suatu masalah.

Tak dapat dipungkiri bahwa sebuah strategi manajemen belumlah dapat dikatakan cukup baik apabila di dalamnya keberadaan stakeholder belum diperhitungkan. Buku ini merupakan panduan yang lengkap tetapi praktis untuk melaksanakan analisis stakeholder. Di dalamnya terdapat banyak contoh kasus dari berbagai negara untuk memudahkan pemahaman. Buku ini istimewa karena selain menjelaskan metode analisis stakeholder yang konvensional, yang hanya menggunakan 2 atribut stakeholder, yaitu Kepentingan dan Kekuatan, ia juga memperkenalkan suatu metode analisis baru yang menggunakan 4 atribut stakeholder, yaitu Kekuatan, Urgensi, Legitimasi dan Kedekatan, yang lebih ampuh dan komprihensif, tetapi tetap mudah dipahami.

Metode 4 Atribut dapat dengan mudah mengidentifikasi keberadaan delapan kelompok stakeholder. Kedelapan kelompok tersebut harus dihadapi dengan cara-cara yang tepat sesuai dengan karakteristik mereka masing-masing. Dua yang terpenting di antaranya adalah Stakeholder Berbahaya (yang dapat mengancam keberhasilan misi proyek/organisasi) dan Stakeholder Marginal (yang dapat dengan mudah menjadi korban atau penerima dampak negatif dari keberadaan proyek/organisasi). Metode ini mampu menghasilkan peta stakeholder yang menampilkan persebaran stakeholder berdasarkan 21 tingkat prioritas. Dengan penetapan prioritas stakeholder yang rasional dan terinci seperti ini, pengambilan keputusan dapat dilakukan tanpa keraguan.

Buku ini juga menerangkan prinsip-prinsip etika dalam manajemen stakeholder yang sejalan dengan perspektif demokrasi dan keadilan sosial yang sangat bermanfaat bagi para manajer dalam menjalankan hubungan-hubungan stakeholder agar di satu sisi memiliki ketegasan dan kehati-hatian dalam menjalankan misi proyek/organisasi tetapi di sisi lain memiliki keterbukaan, toleransi dan empati kepada seluruh stakeholder. Prinsip-prinsip etika stakeholder ini sangat diperlukan dalam mewujudkan proyek/program/organisasi/kebijakan yang berhasil dan berkelanjutan.

Hasil analisis stakeholder adalah urutan prioritas stakeholder dan rekomendasi tindakan-tindakan yang merupakan acuan pokok bagi manajemen stakeholder yang efisien (dalam penggunaan sumberdaya), efektif (dalam pemecahan masalah) dan etis. Selain itu, buku ini menjelaskan tentang teori dan dasar-dasar manajemen stakeholder sehingga dengan membaca buku ini Anda akan dapat menerapkan konsep stakeholder dalam berbagai konteks manajemen.

Buku ini ditujukan kepada mereka yang sekadar ingin melaksanakan hal-hal “kecil” yang bersifat pribadi (seperti berhenti merokok atau menurunkan berat badan), para mahasiswa dan peneliti yang kegiatan/penelitiannya berkaitan dengan banyak pihak, dan juga kepada  para penggiat lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan birokrat   pemerintah yang mengelola proyek/program nirlaba baik yang berskala kecil/lokal  (seperti proyek kebersihan di lingkungan pemukiman atau perpustakaan anak-anak berbasis masyarakat) maupun yang nasional/internasional (seperti proyek peningkatan kesehatan ibu dan anak sekabupaten, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), program-program swasembada pangan, pengendalian flu burung, pengendalian kebakaran hutan, atau program pengendalian narkoba se-Asia Tenggara). Buku ini juga akan sangat bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan untuk mendukung pengembangan bisnis mereka atau untuk memudahkan pelaksanaan proyek-proyek sosial lewat program Corporate Social Responsibility (CSR), bagi mereka yang ingin melaksanakan kegiatan-kegiatan sosialisasi, penyuluhan, konsultasi publik, penegakan hukum, resolusi konflik dan kampanye, serta bagi para perancang dan analis kebijakan. Singkatnya, buku ini diperuntukkan bagi para manajer dan siapa saja yang menjalankan fungsi manajer.

TENTANG BUKU INI: BAGAIMANA MENGGUNAKANNYA

Buku ini terdiri dari 3 Bagian yang diawali dengan Pendahuluan. Pendahuluan berisi tentang pengenalan istilah stakeholder dan riwayat singkatnya serta bagaimana selama tiga dekade terakhir ini teori dan konsep stakeholder telah berkembang dan kini diterapkan sebagai sebuah cross-cutting management tool yang penting dalam kegiatan-kegiatan di berbagai sektor dan lintas-sektor. Uraian ini terutama diperuntukkan bagi mereka yang belum akrab dengan konsep stakeholder seperti para praktisi proyek/organisasi dan aktivis LSM yang tidak memiliki latar belakang pendidikan manajemen, akademisi muda dan para manajer muda.

Bagian I berisi tentang apa itu analisis stakeholder, mengapa dan kapan analisis ini perlu dilakukan. Bagian ini juga menjelaskan pilihan-pilihan proses dan metode analisis yang sesuai dengan keadaan proyek/organisasi, tujuan analisis, dan tingkat keterlibatan stakeholder dalam pelaksanaan analisis.

Bagian II adalah jantung buku ini. Di sini diuraikan tentang tujuh langkah praktis dalam analisis stakeholder. Bagian ini memandu pembaca mengikuti langkah demi langkah pelaksanaan analisis. Di sini disertakan contoh-contoh kasus/data (baik yang bersifat hipotetik maupun yang nyata) untuk memudahkan pemahaman pembaca. Beberapa bagian dari contoh-contoh ini ditampilkan secara ringkas untuk menghemat tempat, yang dalam praktik analisis yang sebenarnya pembaca diminta untuk mengelaborasinya sesuai  keperluan. Cukup banyak contoh dan penjelasan-penjelasan yang panjang ditempatkan dalam Lampiran agar tidak mengganggu uraian yang sedang berlangsung. Bagian II ini hendaknya dipelajari dengan seksama agar analisis stakeholder dapat dilakukan dengan baik.

Pertimbangan untuk memilih cara/metode analisis, yaitu antara Metode Baku dan Metode 4 Atribut, hendaknya dilakukan dengan hati-hati agar analisis dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif. Pahami dengan sebaik-baiknya definisi dari atribut-atribut stakeholder. Bagian II ini seyogyanya selalu terbuka untuk diacu selama proses pelaksanaan analisis. Karena, cara termudah untuk melakukan analisis stakeholder adalah dengan mengikuti langkah demi langkah yang ditunjukkan dalam Bagian II ini.  

Bagian III berisi tentang dasar-dasar manajemen stakeholder. Pengertian tentang manajemen stakeholder perlu diketahui oleh pemrakarsa analisis stakeholder karena analisis stakeholder sebenarnya merupakan salah satu unsur atau langkah dari daur manajemen stakeholder. Dengan kata lain, analisis stakeholder (yang merupakan isi pokok buku ini) dilakukan tidak untuk analisis itu sendiri, tetapi sebagai bagian dari proses manajemen stakeholder dari suatu proyek/organisasi. Hasil dari analisis stakeholder, yang berbentuk rekomendasi-rekomendasi strategis, merupakan masukan dan landasan terpenting bagi manajemen stakeholder. Artinya, analisis stakeholder baru memiliki makna ketika rekomendasi-rekomendasi tersebut ditindaklanjuti dalam manajemen stakeholder. Pemahaman ini sangat diperlukan agar analisis stakeholder dapat dilakukan dengan alasan dan konteks yang benar,  dan dengan kedalaman yang memadai agar dapat menghasilkan rekomendasi yang jelas dan tepat.
Dalam Bagian III ini diterangkan prinsip-prinsip etika dalam manajemen stakeholder. Selain itu, dijelaskan juga makna konflik, kemitraan dan berbagai jenis hubungan yang dapat terjadi antara proyek/organisasi dan para stakeholdernya. Di sini juga tersedia berbagai tabel yang siap untuk dipakai sebagai tools untuk mengevaluasi posisi dan hubungan-hubungan stakeholder di sepanjang daur proyek/organisasi. Bagian ini ditutup dengan panduan untuk membuat Rencana Manajemen Stakeholder

Sebagaimana akan dikemukakan dalam Bagian I, analisis stakeholder dapat dilakukan oleh pemrakarsanya sendiri atau dengan bantuan fasilitator/konsultan. Mengingat keadaan, jenis, sifat dan skala dari proyek/organisasi/isu demikian beragam, maka fasilitator hendaknya terlebih dahulu memilih bagian-bagian dari buku ini yang relevan untuk digunakan dalam proses fasilitasi yang akan dilakukannya. Fasilitator tentunya bertugas menyederhanakan hal-hal yang sulit dan kompleks agar dapat dengan mudah diterima oleh partisipan dari berbagai kalangan, dan pada saat yang sama tetap memelihara kejujuran dan efektivitas analisis.


©2017, Sastrawan Manullang. Edisi Pertama. Penerbit IPB Press, Bogor (Anggota IKAPI). ISBN: 978-602-440-204-4; Ukuran buku: (15 x 23 cm); xxiv + 218 halaman; kertas HVS 80 gr;
Cover: AK 230 gr, soft, laminating doff. Berat buku 350 gr.



PEMESANAN BUKU: 

Hubungi WA 085846311870.
Harga umum: Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah) plus Ongkos Kirim; Harga mahasiswa (DISKON 20%)(Tunjukkan Kartu Mahasiswa aktif): Rp 72.000,- (tujuh puluh dua ribu rupiah) plus Ongkos Kirim. Sebutkan jumlah buku dan alamat lengkap (untuk menghitung Ongkos Kirim). Pengiriman akan memakai Jasa Kurir, atau, jika tidak terjangkau, akan memakai Pos.


DAFTAR ISI


Pendahuluan 
KONSEP STAKEHOLDER

A. KATA DAN DEFINISI STAKEHOLDER
B. PROYEK DAN STAKEHOLDER
C. SEKILAS TENTANG TEORI STAKEHOLDER
D. KONSEP STAKEHOLDER DALAM PRAKTIK DEWASA INI


Bagian I
ANALISIS STAKEHOLDER: APA, MENGAPA, KAPAN DAN BAGAIMANA

A. APA ITU ANALISIS STAKEHOLDER?
B. MENGAPA PERLU MELAKUKAN ANALISIS STAKEHOLDER?
C. KAPAN ANALISIS STAKEHOLDER DILAKUKAN?
D. BAGAIMANA CARA MELAKSANAKAN ANALISIS STAKEHOLDER?
        D.1. Pilihan Proses Analisis
        D.2. Pengantar kepada Langkah-Langkah Analisis Stakeholder 

Bagian II
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIS ANALISIS STAKEHOLDER  

A. LANGKAH 1: PENGENALAN KEGIATAN/ISU DAN LOKASI
B. LANGKAH 2: IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
C. LANGKAH 3: URAIAN PROFIL, PERAN, STATUS DAN POSISI STAKEHOLDER
        C.1. Profil Stakeholder
        C.2. Peran Stakeholder
        C.3. Status Stakeholder
        C.4. Posisi Stakeholder
D. LANGKAH 4A (METODE BAKU): PENGUKURAN KEPENTINGAN DAN
    KEKUATAN STAKEHOLDER
E. LANGKAH 5A (METODE BAKU): PEMETAAN STAKEHOLDER
F. LANGKAH 6A (METODE BAKU): PENETAPAN PRIORITAS STAKEHOLDER
G. LANGKAH 7A (METODE BAKU): SIMPULAN DAN SARAN BAGI
    MANAJEMEN STAKEHOLDER
H. LANGKAH 4B (METODE 4 ATRIBUT): PENGUKURAN KEKUATAN, URGENSI,
    LEGITIMASI DAN KEDEKATAN STAKEHOLDER
         H.1. Kekuatan
                a. Pengertian Kekuatan
                b. Pengukuran Kekuatan
         H.2. Urgensi
                a. Pengertian Urgensi
                b. Pengukuran Urgensi
         H.3. Legitimasi
                a. Pengertian Legitimasi
                b. Pengukuran Legitimasi
         H.4. Kedekatan
                a. Pengertian Kedekatan
                b. Pengukuran Kedekatan 

I. LANGKAH 5B (METODE 4 ATRIBUT): PEMETAAN STAKEHOLDER
         I.1. Klasifikasi Stakeholder
         I.2. Pemetaan Stakeholder Metode 4 Atribut
               a. Peta Stakeholder
               b. Pemetaan Stakeholder
J. LANGKAH 6B (METODE 4 ATRIBUT): PENETAPAN PRIORITAS STAKEHOLDER
K. LANGKAH 7B (METODE 4 ATRIBUT): SIMPULAN DAN SARAN BAGI MANAJEMEN STAKEHOLDER


Bagian III
LANDASAN MANAJEMEN STAKEHOLDER

A. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
B. MANAJEMEN STAKEHOLDER VERSUS TATAKELOLA KORPORAT
C. PRINSIP DAN PROSES MANAJEMEN STAKEHOLDER YANG ETIS
D. DUA PENDEKATAN TERHADAP MANAJEMEN STAKEHOLDER
E. KONFLIK DAN KEMITRAAN
          E.1. Konflik
          E.2. Kemitraan
F. STRATEGI PENGARUH STAKEHOLDER
G. STRATEGI MANAJEMEN STAKEHOLDER
          G.1. Strategi Moral
          G.2. Matriks Potensi Ancaman/Kerja Sama
          G.3. Matriks Kepentingan/Kekuatan
          G.4. Strategi Menambah Kawan dan Mengurangi Lawan
          G.5. Strategi Pemasaran
          G.6. Strategi Pemasaran Sosial
          G.7. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
H. RENCANA MANAJEMEN STAKEHOLDER





PEMESANAN BUKU: 

Hubungi WA 085846311870.
Harga umum: Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah) plus Ongkos Kirim; Harga mahasiswa (DISKON 20%)(Tunjukkan Kartu Mahasiswa aktif): Rp 72.000,- (tujuh puluh dua ribu rupiah) plus Ongkos Kirim. Sebutkan jumlah buku dan alamat lengkap (untuk menghitung Ongkos Kirim). Pengiriman akan memakai Jasa Kurir, atau, jika tidak terjangkau, akan memakai Pos.


Terima kasih atas kunjungan Anda ke blog ini.
Silahkan bagikan kepada jaringan Anda!

Comments

Popular posts from this blog

Jenis-jenis Peta Stakeholder

RUANG LINGKUP DAN LANGKAH-LANGKAH ANALISIS STAKEHOLDER