Jenis-jenis Peta Stakeholder
Jenis-jenis peta stakeholder yang diterangkan dalam buku "Teori dan Teknik Analisis Stakeholder" adalah sebagai berikut:
1. Peta stakeholder dengan 2 atribut,
2. Peta stakeholder dengan 3 atribut, dan
3. Peta stakeholder dengan 4 atribut.
Ad 1. Peta stakeholder dengan 2 atribut.
Bentuk matriks 2 x 2 ini sangat banyak digunakan dalam menetapkan berbagai strategi manajemen. Pelaku analisis dapat menentukan dan memilih sendiri jenis-jenis atribut yang akan dijadikan pasangan sesuai dengan isu atau konteks yang dihadapi, misalnya "Kebutuhan akan layanan kesehatan dasar" versus "Tingkat sosial-ekonomi" dan "Kekuatan" versus "Pengaruh".
Dalam peta ini terdapat 3 tingkat prioritas stakeholder, yaitu Prioritas I (Stakeholder dalam kuadran A), Prioritas II (Kuadran B dan C), dan Prioritas III (Kuadran D).
Ad 2. Peta stakeholder dengan 3 atribut
Tiga atribut stakeholder yang dipakai dalam peta ini adalah Kekuatan, Urgensi dan Legitimasi. Setiap stakeholder dapat memiliki salah satu, dua, atau tiga dari atribut-atribut tersebut. Jenis dan kombinasi dari jenis-jenis atribut tersebut membentuk 7 kelompok stakeholder, yaitu kelompok-kelompok stakeholder Definitif, Bergantung, Berbahaya, Peminta, Dominan, Diskresi, dan Dorman. Ketujuh kelompok stakeholder ini memiliki karakter masing-masing. Tingkat prioritas stakeholder ditentukan oleh jumlah atribut yang dimiliki. Prioritas I disandang oleh stakeholder yang memiliki 3 atribut, Prioritas II yang memiliki 2 atribut, dan Prioritas III yang hanya memiliki 1 atribut.
Peta stakeholder dengan 3 atribut dapat juga digambarkan dengan menggunakan tabel seperti berikut.
Ad 3. Peta stakeholder dengan 4 atribut.
Peta stakeholder ini merupakan bagian dari Metode 4 Atribut yang dikembangkan oleh penulis. Peta ini menggunakan 4 atribut stakeholder dan bersifat kuantitatif. Peta ini dapat memperlihatkan dengan jelas keberadaan Stakeholder Berbahaya dan Stakeholder Marginal. Bahkan kita dapat dengan mudah melihat derajat "berbahaya" dan derajat "marginal" dari stakeholder-stakeholder yang bersangkutan. Contoh berikut ini adalah peta stakeholder dari pengelolaan sebuah kawasan konservasi alam hipotetik yang memiliki 50 stakeholder.
Metode 4 Atribut dilengkapi dengan sebuah peta untuk melihat secara langsung tingkat prioritas sementara stakeholder seperti di bawah ini.
Uraian dan keterangan-keterangan yang lengkap dan jelas terdapat dalam buku "Teori dan Teknik Analisis Stakeholder". ©2017, Sastrawan Manullang. Edisi Pertama.
Penerbit IPB Press, Bogor (Anggota IKAPI). ISBN: 978-602-440-204-4; Ukuran buku:
(15 x 23 cm); xxiv + 218 halaman; kertas HVS 80 gr;
1. Peta stakeholder dengan 2 atribut,
2. Peta stakeholder dengan 3 atribut, dan
3. Peta stakeholder dengan 4 atribut.
Ad 1. Peta stakeholder dengan 2 atribut.
Bentuk matriks 2 x 2 ini sangat banyak digunakan dalam menetapkan berbagai strategi manajemen. Pelaku analisis dapat menentukan dan memilih sendiri jenis-jenis atribut yang akan dijadikan pasangan sesuai dengan isu atau konteks yang dihadapi, misalnya "Kebutuhan akan layanan kesehatan dasar" versus "Tingkat sosial-ekonomi" dan "Kekuatan" versus "Pengaruh".
Dalam peta ini terdapat 3 tingkat prioritas stakeholder, yaitu Prioritas I (Stakeholder dalam kuadran A), Prioritas II (Kuadran B dan C), dan Prioritas III (Kuadran D).
Ad 2. Peta stakeholder dengan 3 atribut
Tiga atribut stakeholder yang dipakai dalam peta ini adalah Kekuatan, Urgensi dan Legitimasi. Setiap stakeholder dapat memiliki salah satu, dua, atau tiga dari atribut-atribut tersebut. Jenis dan kombinasi dari jenis-jenis atribut tersebut membentuk 7 kelompok stakeholder, yaitu kelompok-kelompok stakeholder Definitif, Bergantung, Berbahaya, Peminta, Dominan, Diskresi, dan Dorman. Ketujuh kelompok stakeholder ini memiliki karakter masing-masing. Tingkat prioritas stakeholder ditentukan oleh jumlah atribut yang dimiliki. Prioritas I disandang oleh stakeholder yang memiliki 3 atribut, Prioritas II yang memiliki 2 atribut, dan Prioritas III yang hanya memiliki 1 atribut.
Peta stakeholder dengan 3 atribut dapat juga digambarkan dengan menggunakan tabel seperti berikut.
Ad 3. Peta stakeholder dengan 4 atribut.
Peta stakeholder ini merupakan bagian dari Metode 4 Atribut yang dikembangkan oleh penulis. Peta ini menggunakan 4 atribut stakeholder dan bersifat kuantitatif. Peta ini dapat memperlihatkan dengan jelas keberadaan Stakeholder Berbahaya dan Stakeholder Marginal. Bahkan kita dapat dengan mudah melihat derajat "berbahaya" dan derajat "marginal" dari stakeholder-stakeholder yang bersangkutan. Contoh berikut ini adalah peta stakeholder dari pengelolaan sebuah kawasan konservasi alam hipotetik yang memiliki 50 stakeholder.
Cover: AK 230 gr, soft, laminating doff. Berat buku 350 gr.
Para pengunjung kami persilahkan membuka juga post yang lain dalam blog ini!
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA!
PEMESANAN BUKU: Hubungi WA 085846311870. Harga umum: Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah) plus Ongkos Kirim; Harga mahasiswa (DISKON 20%)(Tunjukkan Kartu Mahasiswa aktif): Rp 72.000,- (tujuh puluh dua ribu rupiah) plus Ongkos Kirim. Sebutkan jumlah buku dan alamat lengkap (untuk menghitung Ongkos Kirim). Pengiriman akan memakai Jasa Kurir, atau, jika tidak terjangkau, akan memakai Pos. |
Para pengunjung kami persilahkan membuka juga post yang lain dalam blog ini!
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA!
Comments
Post a Comment